Keterangan Gambar : Foto Maskapai Penerbangan Garuda Source; VOI
FocusNEWS. Jakarta-, Mudik 2022 menjadi sebuah awalan pendapatan yang baik untuk negara. Dilansir dari Bisnis.com Garuda Indonesia Group memperkirakan jumlah penumpang yang diangkut pada pucak perjalanan mudik jelang Idulfitri 2022 mencapai 95.000 orang.
Sementara pada hari ini, Kamis (28/4/2022) Garuda Indonesia Group mengangkut sebanyak 47.132 penumpang dengan total penerbangan sebanyak 326 penerbangan. Total penumpang Garuda Indonesia Group tersebut meningkat hingga 65,5 persen dibandingkan periode awal arus mudik pada tanggal 25 April 2022.
Sementara pada hari Jumat (29/4) Garuda Indonesia Group diperkirakan akan mengangkut sebanyak 48.360 penumpang dengan total penerbangan sebanyak 333 penerbangan.
Lebih lanjut, selain memaksimalkan operasional angkutan penumpang Garuda Indonesia Group juga mengoptimalkan lini bisnis cargo dimana pada periode peak season Lebaran 2022 ini, tonase kargo domestik maupun internasional di periode peak season Lebaran menunjukan peningkatan hingga 35 persen dibandingkan periode sebelum peak season.
Laporan Keuangan konsolidasi Garuda Indonesia per 30 September 2021 menunjukan pendapatan maskapai Garuda Indonesia sebesar USD 939,028,939. Dengan peningkatan jumlah penerbangan selama arus mudik ini, diperkirakan pendapatan maskapai Garuda Indonesia.
Dilansir dari Liputan6.com “Kalau melihat data angka sebelum Covid-19 ya, 72 persen itu penerbangan domestik dengan nilai ekonomi sampai Rp 1.400 triliun, sementara internasional hanya 28 persen atau Rp 300 triliun. Bisa dilihat, Indonesia memang fokus utamanya adalah domestik flight," ungkap Menteri BUMN Erick Tohir, seusai acara Inaugurasi Flight Ceremony Pelita Air, di Gate 11 Domestik, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (28/4/2022).
Ini akan mendobrak pendapatan dari Garuda Indonesia dengan adanya arus mudik yang ada. (AFF)
LEAVE A REPLY